Wednesday, December 19, 2012

Bahaya Menganggur bagi Kesehatan Jantung


 
Bahaya Menganggur bagi Kesehatan Jantung

 ANRAH.com

MESKIPUN bisa melakukan banyak hal tanpa tergangunya jadwal bekerja, menggangur disebut-sebut mampu meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung.  

Bukan tanpa alasan, seperti yang dikutip dari Dailymail dalam penelitian yang dilakukan di Duke University menyebutkan bahwa seseorang yang kehilangan pekerjaan memiliki risiko terkena serangan jantung bahkan 20 persen lebih tinggi.

Dari studi terhadap 13.000 orang di Amerika, peneliti memaparkan bahwa temuannya telah menjadi jawaban yang mengejutkan bagaimana perasaan stres bahkan depresi akibat tidak memiliki pekerjaan berefek pada kesehatan jantung.

Meskipun menurut peneliti risiko serangan jantung tersebut tergolong kecil, namun risiko bisa semakin besar jika seseorang memiliki gaya hidup yang tidak sehat. “Inilah yang kemudian wajib diwaspadai. Semua risiko tambahan sangat penting,â€
 papar Dr Matthew Dupre, salah seorang peneliti dari Duke University School of Medicine di Raleigh-Durham.          

Peneliti menemukan bahwa hampir 70 persen partisipan mengalami pengangguran setidaknya sekali. Sementara sekitar 10 persen partisipan pernah mengalami kehilangan pekerjaan selama empat kali dan menganggur.

Diketahui, terjadi 1.061 serangan jantung selama penelitian. Analisis menunjukkan bahwa orang yang pernah mengalami pengangguran memiliki risiko serangan jantung 20 persen lebih tinggi.            

Selain tidak memiliki pekerjaan, risiko terkena serangan jantung juga banyak dipicu oleh beberapa faktor lainnya. Seperti merokok, tekanan darah tinggi, pola makan tidak sehat, dan kurangnya berolahraga.

Ragam Masalah Nyeri Perut dan Pencegahannya




 
Beberapa Masalah Nyeri Perut dan Pencegahannya

 Ragam Masalah Nyeri Perut dan Pencegahannya
ANDA sering merasakan perut yang sakit tiba-tiba? Meskipun keadaan tersebut mungkin tidak terlalu mengkhawatirkan, namun rasa sakit yang sering bisa sangat mengganggu. Sebelum bertambah parah, yuk ketahui beberapa penyebab rasa sakit di perut Anda. Berikut informasinya seperti yang dikutip dari Healthmeup.           

1. Nyeri perut setelah makan. Jika Anda merasakan nyeri perut selepas makan, sebagian besar hal tersebut disebabkan oleh gas yang berlebihan dalam sistem pencernaan Anda. Jika Anda sering mengalami hal tersebut, cara yang terbaik adalah dengan mengunyah makanan secara perlahan.            

2. Nyeri perut sebelah kiri. Kondisi ini jelas menunjukkan masalah yang serius dalam organ pencernaan Anda. Disebutkan dalam Healthmeup, kondisi ini menunjukkan radang kolon yang jika didiamkan saja bisa menjadi kanker usus besar. Untuk hal yang satu ini, biasanya dokter menyarankan untuk melakukan proses kolonoskopi.       

3. Nyeri perut disertai dengan diare. Selain nyeri di daerah perut, biasanya gejala ini juga menyebabkan diare yang disertai dengan darah encer. Untuk menghindari hal ini, kurangi durasi Anda untuk duduk.          

4. Nyeri perut di sebelah kanan. Dalam banyak kasus, nyeri perut dis ebelah kanan bisa merujuk pada batu ginjal.   

5. Luka pada lambung. Kondisi ini ditandai dengan nyeri perut di bagian kanan, dan juga disertai nyeri pada dada. Rasa sakit akan semakin bertambah jika penderita melewati waktu makan.    

6. Pankreatitis dapat mulai sebagai nyeri baik di kuadran kanan bawah kiri atau lebih rendah dari perut.           

7. Perempuan yang mengalami kehamilan ektopik sering mengalami sakit perut sebelah kanan. Cara terbaik untuk mendiagnosa kondisi Anda ke dokter segera untuk pengobatan.

Beberapa Penyakit di Balik Kesakitan Gigi Kita


 
Penyakit yang Mengancam di Balik Sakit Gigi

Penyakit yang Mengancam di Balik Sakit Gigi

TERNYATA masalah kebersihan gigi dan mulut bukan hanya soal penampilan. Dari terganggunya organ tersebut, ada implikasi terhadap kesehatan anggota tubuh lainnya. Seperti yang dikutip dari Healthmeup, berikut beberapa di antaranya. 

1. Penyakit periodontal. Penyakit ini merupakan masalah yang menyerang kesehatan gusi. Awalnya, periodontal disebabkan oleh gingivitis yang menyebabkan gusi bengkak, berwarna merah pekat, bahkan hingga berdarah.

2. Endokarditis. Penyakit yang menyerang bagian dalam jantung. Hal ini terjadi karena bakteri yang muncul dalam mulut yang pada akhirnya terbawa aliran darah melalui penyakit gusi kecil atau gusi yang berdarah.            

3. Jika bakteri yang ada pada mulut terbawa aliran darah hingga ke jantung, maka bakteri tersebut bisa menyebabkan berbagai macam penyakit jantung seperti tersumbatnya arteri hingga stroke.          

4. Kesehatan otak juga berpengaruh dari kesehatan gigi dan mulut Anda. Jika dibiarkan terjadi dalam waktu yang lama, hal ini akan mempengaruhi hilangnya ingatan karena bakteri yang telah menguasai otak.    

5. Bukan hanya diakibatkan dari tingginya kadar gula dalam darah, ternyata masalah gigi dan mulut juga bisa menyebabkan diabetes. Hal ini disebabkan oleh iritasi yang bermula pada mulut yang pada akhirnya melemahkan kemampuan tubuh untuk mengelola gula darah.           

6. Perempuan dengan penyakit gusi memiliki risiko komplikasi kehamilan dua kali lebih besar dibanding wanita yang tidak memiliki masalah mulut. Komplikasi bisa berupa kelahiran prematur dan lainnya.            

7. Penyakit periodontal bisa menyebabkan penyakit pernapasan seperti pneumonia semakin memburuk. Hal ini kemungkinan besar karena banyaknya bakteri yang terbawa ke paru-paru.