Ikan Gua Tanpa Mata dan Sisik Ditemukan
Seekor ikan yang habitatnya di gua
ditemukan di sebuah kepulauan kecil di Ha Long Bay Vietnam, menurut grup
konservasi Fauna & Flora International. Ikan ini tidak memiliki mata dan
sisik.
Foto: Rachel Austin/FFIIkan baru itu diberi nama Draconected narinosus, yang berasal dari bahasa Yunani drakon yang artinya naga dan nectes yang artinya perenang, serta bahasa Latin narinosus, yang berarti memiliki lubang hidung besar.
Tidak memiliki mata dan sisik sebenarnya adalah sebuah adaptasi yang lumrah bagi hewan-hewan yang berevolusi dalam kegelapan gua-gua kapur yang dalam. Seperti ikan gua lainnya, D. Narinosus memiliki keterbatasan hidup di air tawar, yang berarti ikan ini mungkin terbatas hanya ada di sistem gua bawah tanah di Van Gio Island, tidak bisa berenang ke lautan di sekitarnya.
Para peneliti dari Fauna & Flora International mengatakan adalah luar biasa ikan ini bisa bertahan hidup di habitat kecil dan berbahaya seperti itu. Van Gio Island adalah sebuah formasi di Ha Long Bay dengan lengan yang panjang dan sempit yang memiliki lebar maksimum hanya 400 meter. Selain itu, danau air tawar di gua tempat ikan itu ditemukan hanya berjarak 200 meter dari lautan.
Para ilmuwan masih belum mengetahui apakah ada spesies serupa di pulau-pulau sekitarnya, atau apakah ikan itu hanya spesies satu-satunya dari genus yang masih bertahan hidup. (Draconectesis adalah genus terbaru).
Penjelasan lebih rinci tentang Draconectes narinosus dimuat di “Revue suisse de Zoologie”.
Foto: Rachel Austin/FFIIkan baru itu diberi nama Draconected narinosus, yang berasal dari bahasa Yunani drakon yang artinya naga dan nectes yang artinya perenang, serta bahasa Latin narinosus, yang berarti memiliki lubang hidung besar.
Tidak memiliki mata dan sisik sebenarnya adalah sebuah adaptasi yang lumrah bagi hewan-hewan yang berevolusi dalam kegelapan gua-gua kapur yang dalam. Seperti ikan gua lainnya, D. Narinosus memiliki keterbatasan hidup di air tawar, yang berarti ikan ini mungkin terbatas hanya ada di sistem gua bawah tanah di Van Gio Island, tidak bisa berenang ke lautan di sekitarnya.
Para peneliti dari Fauna & Flora International mengatakan adalah luar biasa ikan ini bisa bertahan hidup di habitat kecil dan berbahaya seperti itu. Van Gio Island adalah sebuah formasi di Ha Long Bay dengan lengan yang panjang dan sempit yang memiliki lebar maksimum hanya 400 meter. Selain itu, danau air tawar di gua tempat ikan itu ditemukan hanya berjarak 200 meter dari lautan.
Para ilmuwan masih belum mengetahui apakah ada spesies serupa di pulau-pulau sekitarnya, atau apakah ikan itu hanya spesies satu-satunya dari genus yang masih bertahan hidup. (Draconectesis adalah genus terbaru).
Penjelasan lebih rinci tentang Draconectes narinosus dimuat di “Revue suisse de Zoologie”.
No comments:
Post a Comment