Istilah pacaran bagi remaja sekarang bukanlah hal yang tabu lagi. Berbeda dengan saat orang tua kita dahulu sebelum menikah. Sebagian besar orang tua kita menikah karena perjodohan dan mereka menerimanya dengan senang hati. Namun jaman makin berubah dan semakin tua. Istilah pendekatan bagi dua insan yang biasa kita sebut masa pacaran sudah menjadi sesuatu yang banyak dan umum terjadi.
Sering juga kita lihat di mall, di jalan atau di tempat-tempat hiburan, muda-mudi yang tengah dimabuk asmara terang-terangan menunjukan kasih sayang mereka. Tanpa merasa risih, mereka dengan santainya berangkulan, berpelukan bahkan cium pipi di muka umum. Beberapa kali saya melihat pemandangan di depan mata saya, muda-mudi ini tanpa malu-malu berangkulan dan si perempuan dengan mesranya bergelayut mesra di bahu kekasihnya.
Berpacaran bila bertujuan saling mengenal kepribadian masing-masing, tentu hal itu sangat bermanfaat bagi masa depan mereka dalam menentukan pasangan hidup. Namun gaya berpacaran yang sering kita lihat masa kini nampaknya sudah seringkali “kebablasan”. Akibat terlalu bebas orangtua memberikan peluang kepada anak gadisnya untuk dibawa keluar rumah oleh kekasihnya hingga larut malam, maka terjadilah hal yang melanggar norma. Mereka yang masih belia, belum bisa mengontrol emosi dan gejolak muda bila hanya berdua berada di suatu tempat tertutup, bukan tidak mungkin perbuatan tidak senonoh lah yang akan terjadi.
Sekedar peringatan bagi anda kaum perempuan yang masih belia, sebuah pelajaran berharga yang patut diingat tentang pentingnya menjaga keperawanan ketika berpacaran. Belum lama ini peristiwa yang tidak menyenangkan terjadi pada adik perempuan teman saya. Dia seorang gadis berusia 22 tahun. Usia yang cukup pantas untuk mulai mencari pendamping hidup. Sebut saja namanya Gea. Gea sudah bekerja di sebuah perusahaan swasta dan memiliki seorang kekasih tampan. Gea merasa sudah sangat cocok dengan kekasihnya ini. Hubungan mereka baru terjalin 2 bulan. Hasrat menggebu di usia pacaran yang masih baru itu membuat kekasih Gea ingin selalu dekat dan bermesraan dengan Gea.
Meskipun sudah 2 kali gagal dalam menjalin hubungan, nampaknya Gea termasuk gadis yang lugu dan malu-malu untuk urusan bermesraan dengan kekasihnya. Hal inilah yang membuat Rio, kekasih Gea merasa perlu untuk mengajari Gea bagaimana menyenangkan hati kekasihnya. Rio seringkali mengajak Gea ke tempat-tempat di mana banyak pasangan muda bermesraan. Seperti ke tempat wisata, ke gedung bioskop, dinner di tempat romantis. Keluguan Gea makin membuat Rio penasaran. Seperti penuturan Gea, ia selalu menolak bila Rio menciumnya atau membelainya dengan alasan belum saatnya Gea melakukan itu.




Ketika dalam kondisi terjepit seperti Gea, pada umumnya perempuan hanya bisa pasrah dan akal sehatnya pun seakan tidak berdaya menepis hasrat yang bergelora. Namun justru saat itulah bahaya yang mengancam dirinya bila ia tak mampu menolak kekasihnya untuk segera menghentikan aksinya. Bila hasrat sudah di ubun-ubun, tak banyak orang yang mampu menahan rasa itu. Bisa kita tebak hal apakah yang kemudian terjadi setelah dua insan yang tengah kasmaran ini sudah pada kondisi “genting”.

Sebelum hal buruk menimpa seorang perempuan, berpikirlah 100 x ketika kekasih anda membujuk untuk membawa anda ke suatu tempat di mana perbuatan tidak pantas itu paling mungkin terjadi. Usahakan anda selalu minta kekasih anda membawa anda di tempat keramaian demi menjaga niat dan hasrat setan muncul secara tiba-tiba. Lebih baik mencegah sebelum kejadian buruk menimpa anda. Ketika anda terlambat menyadari akibat perbuatan nikmat sesaat tersebut, masa depan anda akan hancur. Orang tua mana yang takkan bersedih menerima kenyataan kesucian anak gadis kesayangannya telah terrenggut. Berpacaran lah dengan cara yang sehat, maka diri anda dan kekasih anda akan senantiasa terjaga dari hal-hal yang menjerumuskan.
No comments:
Post a Comment