Sunday, April 15, 2012

Penangkapan Shah Rukh Khan


Pemerintah India Bahas Penangkapan Shah Rukh Khan





Pemerintah India menegaskan akan membahas masalah penahanan bintang Bollywood Shah Rukh Khan di bandara New York dengan pemerintah AS dan menjelaskan kepada Washington bahwa "kebijakan penahan dan permintaan maaf" tidak bisa biarkan.

Menteri Luar Negeri India S.M Krishna telah meminta Duta Besar India untuk AS Nirupama Rao untuk membahas masalah itu dengan pemerintah AS, jelas seorang sumber dari Kementerian Luar Negeri India.

Dia juga menjelaskan bahwa kebijakan Amerika untuk melakukan penahanan dan kemudian melakukan permintaan maaf tidak bisa dibiarkan terus berlangsung.

SRK ditahan di bandara White Plains, New York selama dua jam ketika dia tiba untuk mengunjungi Univesitas Yale, di mana dia dihormati sebagai Chubb Fellow. Aktor tampan tersebut ditahan oleh pihak berwenang imigrasi, diizinkan untuk pergi setelah tuan rumahnya turun tangan dan membahas masalah tersebut dengan Departemen Keamanan Dalam Negeri di Washington, menurut seorang sumber.

 

Shah Rukh Khan Digugat karena Rokok

 

 
Baru-baru ini, pengadilan Jaipur menggugat bintang Bollywood Shah Rukh Khan, karena merokok di Sawai Man Singh Stadium selama pertandingan Liga Primer India (IPL), menurut website Masala.

Gugatan diajukan pengacara Nem Singh Rathore atas nama direktur Jaipur Criket Academy, Anand Singh, yang mengatakan merokok di depan publik dilarang di Rajasthan sejak 2010 lalu. Shah Rukh Khan tampak merokok di hadapan ribuan pendukung, bahkan disiarkan langsung di TV.

Nem Singh menambahkan bahwa para pendukung diizinkan masuk ke stadium setelah digeledah. "Polisi menyita barang apapun yang tidak tepat termasuk rokok saat penggeledahan. Namun tampaknya, Shah Rukh Khan diizinkan membawa rokok ke dalam stadiun karena kelalaian polisi di bagian tersebut," ujarnya lagi.


 

Rajiv Shukla : Penahanan SRK Tak Beralasan

 

Penahanan bintang Bollywood Shah Rukh Khan di bandara New York banyak menerima kritikan karena "tidak tepat dan tidak beralasan", serikat Patrliamentary Affairs Menteri Dalam Negeri Rajiv Shukla mengatakan sudah saatnya AS mengulas kembali sistem keamanannya.

"Petugas keamanan di bandara itu sadar dengan identitasnya dan mereka masih menahannya. Dia memberitahu aku tengah malam kemarin. Sebelum aku bisa melakukan apa saja, dia sudah diizinkan meninggalkan bandara," jelas Rajiv.

"Aku pikir apakah Shah Rukh Khan atau mantan presiden India (A.P.J. Abdul Kalam), jika kami tahu indentitasnya orang tersebut dan jika kamu telah menetapkan identitas orang tersebut, maka itu benar-benar tidak tepat dan beralasan," lanjutnya.


Kisah Nama Khan di Bandara Luar Negeri

 

Irrfan Khan -- yang memiliki nama keluarga sama dengan Shah Rukh Khan -- juga telah ditahan di bandara luar negeri untuk pemeriksaan mendadak, sementara Aamir Khan mengatakan dia tidak pernah menghadapi masalah seperti itu.

"Aku belum pernah ditahan," ungkap Aamir kepada wartawan, Jumat, ketika ditanya apakah dia pernah ditahan seperti SRK yang merupakan kedua kalinya di bandara White Plains, New York.

SRK ditahan di bandara New York selama dua jam pada kamis lalu, yang memicu kemarahan publik di India. Pihak berwenang imigrasi AS meminta maaf atas insiden itu, tapi itu permintaan maaf itu itu tidak meredam kemarahan di New Delhi, yang mengatakan kepada Washington "kebiasaan penahanan dan lalu meminta maaf" tidak bisa dibiarkan.

Menanggapi hal itu Irrfan berkata, "Bahkan aku kerap ditahan berulangkali di bagian imigrasi bandara."

No comments:

Post a Comment