Pemerintah India Bahas Penangkapan Shah Rukh Khan
Pemerintah India
menegaskan akan membahas masalah penahanan bintang Bollywood Shah Rukh Khan di
bandara New York dengan pemerintah AS dan
menjelaskan kepada Washington
bahwa "kebijakan penahan dan permintaan maaf" tidak bisa biarkan.
Menteri
Luar Negeri India S.M Krishna telah meminta Duta Besar India untuk AS Nirupama Rao untuk membahas
masalah itu dengan pemerintah AS, jelas seorang sumber dari Kementerian Luar
Negeri India.
Dia
juga menjelaskan bahwa kebijakan Amerika untuk melakukan penahanan dan kemudian
melakukan permintaan maaf tidak bisa dibiarkan terus berlangsung.
SRK
ditahan di bandara White Plains,
New York selama dua jam ketika
dia tiba untuk mengunjungi Univesitas Yale, di mana dia dihormati sebagai Chubb
Fellow. Aktor tampan tersebut ditahan oleh pihak berwenang imigrasi, diizinkan
untuk pergi setelah tuan rumahnya turun tangan dan membahas masalah tersebut
dengan Departemen Keamanan Dalam Negeri di Washington, menurut seorang sumber.
Shah Rukh Khan Digugat karena Rokok
Baru-baru ini, pengadilan Jaipur menggugat
bintang Bollywood Shah Rukh Khan, karena merokok di Sawai Man Singh Stadium
selama pertandingan Liga Primer India (IPL), menurut website Masala.
Gugatan
diajukan pengacara Nem Singh Rathore atas nama direktur Jaipur Criket
Academy, Anand Singh,
yang mengatakan merokok di depan publik dilarang di Rajasthan sejak 2010 lalu.
Shah Rukh Khan tampak merokok di hadapan ribuan pendukung, bahkan disiarkan
langsung di TV.
Nem
Singh menambahkan bahwa para pendukung diizinkan masuk ke stadium setelah
digeledah. "Polisi menyita barang apapun yang tidak tepat termasuk rokok
saat penggeledahan. Namun tampaknya, Shah Rukh Khan diizinkan membawa rokok ke
dalam stadiun karena kelalaian polisi di bagian tersebut," ujarnya lagi.
Rajiv Shukla : Penahanan SRK Tak Beralasan
Penahanan bintang Bollywood Shah Rukh Khan di bandara New
York banyak menerima kritikan karena "tidak tepat dan tidak
beralasan", serikat Patrliamentary Affairs Menteri Dalam Negeri Rajiv
Shukla mengatakan sudah saatnya AS mengulas kembali sistem keamanannya.
"Petugas
keamanan di bandara itu sadar dengan identitasnya dan mereka masih menahannya.
Dia memberitahu aku tengah malam kemarin. Sebelum aku bisa melakukan apa saja,
dia sudah diizinkan meninggalkan bandara," jelas Rajiv.
"Aku
pikir apakah Shah Rukh Khan atau mantan presiden India (A.P.J. Abdul Kalam),
jika kami tahu indentitasnya orang tersebut dan jika kamu telah menetapkan
identitas orang tersebut, maka itu benar-benar tidak tepat dan beralasan,"
lanjutnya.
Kisah Nama Khan di Bandara Luar Negeri
Irrfan
Khan -- yang memiliki nama keluarga sama dengan Shah Rukh Khan -- juga telah
ditahan di bandara luar negeri untuk pemeriksaan mendadak, sementara Aamir Khan
mengatakan dia tidak pernah menghadapi masalah seperti itu.
"Aku
belum pernah ditahan," ungkap Aamir kepada wartawan, Jumat, ketika ditanya
apakah dia pernah ditahan seperti SRK yang merupakan kedua kalinya di bandara
White Plains, New York.
SRK
ditahan di bandara New York selama dua jam pada kamis lalu, yang memicu
kemarahan publik di India. Pihak berwenang imigrasi AS meminta maaf atas
insiden itu, tapi itu permintaan maaf itu itu tidak meredam kemarahan di New
Delhi, yang mengatakan kepada Washington "kebiasaan penahanan dan lalu
meminta maaf" tidak bisa dibiarkan.
Menanggapi
hal itu Irrfan berkata, "Bahkan aku kerap ditahan berulangkali di bagian
imigrasi bandara."
No comments:
Post a Comment