Tuesday, March 20, 2012

HRD Itu Berbeda Dengan Personalia Ataupun Kepegawaian

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDYxhyqYyYmk3inzAV9oBUHJbiZOm3Gnqu0lCNqB5l3s67bSkkPBDmgDWrwhk_AT7Z3TuNxPlgt5zQEBTfOgUzWf7iLkGgqclR_048DjkqzIl24Vv86wm5PU9HcKUyfxH_ZgTCqGcIlzk/s400/Lowongan+Kerja+Medan+2011+Terbaru.jpg
Dalam kelas training dan workshop Managing HR for Beginner atau dalam kelas training dan workshop Personalia Profesional yang diselenggarakan oleh HRD Forum, masih sering didapatkan banyak peserta training bingung dalam menjawab apa perbedaan antara HRD, Personalia & Kepegawaian. Rata-rata peserta menjawab bahwa antara HRD, Personalia dan kepegawaian itu sama saja, tidak ada bedanya, itu hanya sebuah sebutan saja. Argumentasi mereka biasanya hampir sama, misalnya antara HRD Manager, Manager Personalia atau Kepala kepegawaian, tugas dan tanggung jawabnya hampir sama. Seorang peserta yang di perusahaannya masih menggunakan nama Manager Personalia, tugasnya mulai dari recruitment, Training & Development, Penyusunan gaji, membuat strategi compensation & Benefit, membangun industrial relation yang harmonis, pengurusan payroll, jamsostek, PHK dan sebagainya. Sementara di perusahaan yang dalam tittle jabatannya menggunakan istilah HRD Manager, tugasnya pun hampir sama, begitu juga dengan perusahaan yang menggunakan nama Manajer kepegawaian. Belum lagi ada perusahaan yang menggunakan nama jabatan Human Capital manager, atau mungkin nama yang lain, ada banyak nama dan istilah yang dipakai.

Baiklah, kita melihat secara umum bahwa HR mengalami 3 siklus yakni  ;
1.    HR sebagai Personalia; bercirikan murni administratif dan reaktif serta hanya menjalankan pekerjaan rutinitas dan manual.
2.      HR sebagai HRD ; bercirikan adanya proses development dan aktif sedangkan administratif hanya sebagai support
3.   HR sebagai  Human Capital ; bercirikan HR sebagai strategic partner dan administratif sudah dioutsourcingkan atau dikomputerisasi berbasis online

dari tiga siklus itu, apakah Anda sudah bisa menemukan apa sebenarnya perbedaan antara HRD, Personalia dan Kepegawaian ? saya yakin sudah. Point ke satu, ke dua dan ke tiga sudah sangat jelas.

"TETAPI Pak, kok manager personalia dikantor saya pekerjaannya tidak hanya murni administratif, manager personalia diperusahaan saya juga mengerjakan developmen, membuat TNA, membuat gap analysis......" mungkin begitu pertanyaan Anda.
"Pak, HRD manager diperusahaan saya kok pekerjaannya hanya mengurusi gaji, kehadiran, cuti dan semua pekerjaan administratif saja, tidak pernah mengurusi developmen karyawan...." Mungkin ada juga yang bertanya seperti itu.

Saya maklum, saya juga menyadari bahwa hal tersebut banyak terjadi dibanyak perusahaan. Title nya HRD Manager, tetapi pekerjaannya masih ada di siklus pertama, yaitu kepersonaliaan yang bercirikan Murni Administrasi dan reaktif. Titlenya Human Capital Manager tetapi pekerjaannya hanya membuat TNA, Gap analysis dan sebagainya tanpa pernah menempatkan posisinya sebagai strategic partner dan parahnya lagi hampir semua pekerjaannya masih manual, belum menggunakan HRIS. Titlenya Manajer personalia, tetapi pekerjaannya ternyata melingkupi seluruh fungsi HR dan bertindak selaku strategic partner bagi stake holder. Itu semua banyak terjadi.

Lalu sebenarnya perbedaannya dimana ?
HRD, Personalia, Kepegawaian adalah sebuah sebutan atau lebih tepatnya job title yang banyak digunakan di dalam perusahaan. Ada HRD Staff, staff personalia, staff kepegawaian, ada HRD Supervisor, supervisor Personalia, Supervisor kepegawaian, ada HRD Manager, Manager Personalia, manager kepegawaian, dan sebagainya.

Jika ingin mengetahui perbedaan berdasarkan siklusnya, penjelasan di atas cukup terang benderang. Untuk mengetahui perbedaan dari ruang lingkup dan tata cara kerjanya, penjelasan dalam tiga siklus di atas juga cukup mencerahkan. lalu ?

Jika ada yang bertanya apa perbedaan antara HRD, Personalia, Kepegawaian? Tanyalah balik, apa pekerjaannya sehari-hari, tanyalah tata caranya bekerja, tanyalah ruang lingkup tanggung jawabnya, setelah anda mendapatkan semua penjelasan tersebut Anda dapat menjawab dengan lebih Clear, luas dan tepat sasaran !

Apapun namanya, apapun job title-nya, mari kita lihat dahulu apa tugas & tanggung masing-masing dari nama jabatan tersebut.

OK Selamat berkarya ! sampai jumpa di puncak sukses !
[Bahari Antono]

No comments:

Post a Comment