Dalam kelas training dan workshop Managing HR for Beginner atau
dalam kelas training dan workshop Personalia Profesional yang diselenggarakan
oleh HRD Forum, masih sering didapatkan banyak peserta training bingung dalam
menjawab apa perbedaan antara HRD, Personalia & Kepegawaian. Rata-rata
peserta menjawab bahwa antara HRD, Personalia dan kepegawaian itu sama saja,
tidak ada bedanya, itu hanya sebuah sebutan saja. Argumentasi mereka biasanya
hampir sama, misalnya antara HRD Manager, Manager Personalia atau Kepala
kepegawaian, tugas dan tanggung jawabnya hampir sama. Seorang peserta yang di
perusahaannya masih menggunakan nama Manager Personalia, tugasnya mulai dari
recruitment, Training & Development, Penyusunan gaji, membuat strategi
compensation & Benefit, membangun industrial relation yang harmonis,
pengurusan payroll, jamsostek, PHK dan sebagainya. Sementara di perusahaan yang
dalam tittle jabatannya menggunakan istilah HRD Manager, tugasnya pun hampir
sama, begitu juga dengan perusahaan yang menggunakan nama Manajer kepegawaian.
Belum lagi ada perusahaan yang menggunakan nama jabatan Human Capital manager,
atau mungkin nama yang lain, ada banyak nama dan istilah yang dipakai.
Baiklah, kita melihat secara umum bahwa HR mengalami 3 siklus
yakni ;
1. HR sebagai Personalia; bercirikan murni administratif dan reaktif
serta hanya menjalankan pekerjaan rutinitas dan manual.
2.
HR sebagai HRD ; bercirikan adanya proses development dan aktif
sedangkan administratif hanya sebagai support
3. HR sebagai Human Capital ; bercirikan HR sebagai strategic
partner dan administratif sudah dioutsourcingkan atau dikomputerisasi
berbasis online
dari tiga siklus itu, apakah Anda sudah bisa
menemukan apa sebenarnya perbedaan antara HRD, Personalia dan Kepegawaian ?
saya yakin sudah. Point ke satu, ke dua dan ke tiga sudah sangat jelas.
"TETAPI Pak,
kok manager personalia dikantor saya pekerjaannya tidak hanya murni
administratif, manager personalia diperusahaan saya juga mengerjakan
developmen, membuat TNA, membuat gap analysis......" mungkin begitu
pertanyaan Anda.
"Pak, HRD
manager diperusahaan saya kok pekerjaannya hanya mengurusi gaji, kehadiran,
cuti dan semua pekerjaan administratif saja, tidak pernah mengurusi developmen
karyawan...." Mungkin ada juga yang bertanya seperti itu.
Saya maklum, saya juga menyadari bahwa hal
tersebut banyak terjadi dibanyak perusahaan. Title nya HRD Manager, tetapi
pekerjaannya masih ada di siklus pertama, yaitu kepersonaliaan yang bercirikan
Murni Administrasi dan reaktif. Titlenya Human Capital Manager tetapi
pekerjaannya hanya membuat TNA, Gap analysis dan sebagainya tanpa pernah
menempatkan posisinya sebagai strategic partner dan parahnya lagi hampir semua
pekerjaannya masih manual, belum menggunakan HRIS. Titlenya Manajer personalia,
tetapi pekerjaannya ternyata melingkupi seluruh fungsi HR dan bertindak selaku
strategic partner bagi stake holder. Itu semua banyak terjadi.
Lalu sebenarnya perbedaannya dimana ?
HRD, Personalia, Kepegawaian adalah sebuah
sebutan atau lebih tepatnya job title yang banyak digunakan di dalam
perusahaan. Ada HRD Staff, staff personalia, staff kepegawaian, ada HRD
Supervisor, supervisor Personalia, Supervisor kepegawaian, ada HRD Manager,
Manager Personalia, manager kepegawaian, dan sebagainya.
Jika ingin mengetahui perbedaan berdasarkan
siklusnya, penjelasan di atas cukup terang benderang. Untuk mengetahui
perbedaan dari ruang lingkup dan tata cara kerjanya, penjelasan dalam tiga
siklus di atas juga cukup mencerahkan. lalu ?
Jika ada yang bertanya apa perbedaan antara
HRD, Personalia, Kepegawaian? Tanyalah balik, apa pekerjaannya sehari-hari,
tanyalah tata caranya bekerja, tanyalah ruang lingkup tanggung jawabnya,
setelah anda mendapatkan semua penjelasan tersebut Anda dapat menjawab dengan
lebih Clear, luas dan tepat sasaran !
Apapun namanya, apapun job title-nya, mari
kita lihat dahulu apa tugas & tanggung masing-masing dari nama jabatan
tersebut.
OK Selamat berkarya ! sampai jumpa di puncak
sukses !
[Bahari Antono]
No comments:
Post a Comment