Aktivis Datangi Rumah Pembunuh Ratusan Kucing di China
Shanghai
(AFP/ANTARA) - Seorang wanita Shanghai yang
dituduh melakukan pembunuhan terhadap ratusan kucing tidak akan menghadapi
tuntutan meskipun aktivis hewan berusaha untuk memperkarakannya tapi tetap
gagal karena China
tidak memiliki undang-undang perlindungan hewan.
Sebuah
grup aktivis pergi ke rumah Zhou Ying pada Rabu malam setelah kecurigaan Zhou
membunuh ratusan kucing diunggah di internet disertai foto hewan yang dibunuh,
seperti dilansir surat
kabar Global Times.
Kerusuhan
terjadi setelah beberapa aktivis memaksa masuk rumah yang disewa Zhou tapi
kemudian polisi datang dan membawa Zhou dan para aktivis ke kantor polisi
terdekat.
"Ketika
kami masuk ke dalam apartemen, salah satu dari kami menemukan tiga kucing tanpa
kepala di tempat sampah dapur. bangkai kucing tersebut terlihat
mengerikan," katanya kepada Global Times.
Para
Aktivis kemudian dibebaskan bersyarat, dan Zhou tidak menempati apartemennya
lagi karena kejadian dengan para aktivis tersebut, kutip Shanghai Daily. (da/ik)
Berita Lainnya :
- Nelayan China yang Ditahan Korut Dibebaskan
- Siswa Qubec Tolak Kenaikan Biaya Kuliah
- Tolak UU Unjuk Rasa, 400 Demonstran Ditahan
- 400 Orang Ditangkap dalam Unjuk Rasa Mahasiswa Montreal Terakhir
- Aktivis Suriah Desak Aksi protes Terkait Ledakan
- Para Pramugari Kecam Sebuah Bar di Korsel
- Pengamat: Peran TNI-Polri Harus Ditata Ulang
Komisi III DPR Cap MA Tak
Taat Undang-Un …TRIBUNnews.com
Inilah
fitur yang masih orisinil dan tidak …Yahoo! News
No comments:
Post a Comment