Manfaat
Sunat bagi Kandung Kemih
SEBUAH studi yang dilakukan di Montreal
Children's Hospital, Canada menemukan hasil bahwa anak laki-laki yang tidak
disunat akan memiliki risiko yang lebih tinggi terkena infeksi saluran kandung
kemih.
Kesimpulan ini berasal dari sebuah penelitian terhadap 400 anak laki-laki. Dari pantauan, diketahui anak-anak yang belum disunat mengalami kemungkinan untuk mengalami infeksi saluran kemih hingga 25 persen, dibanding anak-anak yang sudah melakukan metode sunat dengan persentase terkena infeksi saluran kemih hanya sebesar 5 persen.
Bagi peneliti, anak laki-laki yang tidak disunat dengan lubang uretra nonvisible atau sebagian terlihat akan memiliki risiko lebih tinggi infeksi saluran kemih daripada anak laki-laki tidak disunat dengan lubang uretra benar-benar terlihat.
Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa terlihat atau tidaknya uretra tidak menjadi penghalang untuk menjalani sunat. Para peneliti berhipotesis bahwa anak laki-laki tidak disunat akan memiliki risiko tinggi infeksi saluran kemih daripada mereka yang telah disunat. Hal tersebut dikarenakan mereka memiliki tingkat yang lebih tinggi dari pertumbuhan bakteri di bawah kulup. (HealthDay/*/OL-06).
Kesimpulan ini berasal dari sebuah penelitian terhadap 400 anak laki-laki. Dari pantauan, diketahui anak-anak yang belum disunat mengalami kemungkinan untuk mengalami infeksi saluran kemih hingga 25 persen, dibanding anak-anak yang sudah melakukan metode sunat dengan persentase terkena infeksi saluran kemih hanya sebesar 5 persen.
Bagi peneliti, anak laki-laki yang tidak disunat dengan lubang uretra nonvisible atau sebagian terlihat akan memiliki risiko lebih tinggi infeksi saluran kemih daripada anak laki-laki tidak disunat dengan lubang uretra benar-benar terlihat.
Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa terlihat atau tidaknya uretra tidak menjadi penghalang untuk menjalani sunat. Para peneliti berhipotesis bahwa anak laki-laki tidak disunat akan memiliki risiko tinggi infeksi saluran kemih daripada mereka yang telah disunat. Hal tersebut dikarenakan mereka memiliki tingkat yang lebih tinggi dari pertumbuhan bakteri di bawah kulup. (HealthDay/*/OL-06).
No comments:
Post a Comment