Uban Pertanda Tubuh Sehat dan Panjang Umur
Penulis :
Prita Daneswari
HENTIKANLAH keluhan tentang adanya uban di
antara rambut Anda. Uban bukanlah pertanda bahwa Anda telah mulai menua, jutru
sebaliknya, menurut sebuah studi, uban merupakan pertanda bahwa seseorang
memiliki tubuh yang sehat.
Beberapa ilmuwan asal Spanyol, yang mempelajari babi hutan, menemukan bahwa memiliki rambut abu-abu dan tampilan agak beruban sebenarnya bisa menjadi tanda bahwa Anda memiliki hidup yang panjang dan sehat. Para ilmuwan tersebut mengatakan uban yang disebabkan tidak adanya melanin menunjukkan kondisi kesehatan yang baik pada babi hutan.
"Seperti rambut manusia, babi hutan juga memiliki rambut beruban di seluruh tubuh mereka," kata mereka. "Tapi kami menemukan bahwa babi yang memiliki rambut beruban memiliki tubuh dalam kondisi prima dan dengan tingkat terendah dari kerusakan oksidatif," katanya. Sementara itu, adanya rambut merah pada babi hutan merupakan pertanda bahwa ia lebih rentan terhadap penyakit, menurut pengamatan yang ditemukan dalam populasi babi hutan.
Menurut laporan penelitian yang juga diterbitkan dalam edisi terbaru jurnal Physiological and Biochemical Zoology, babi hutan liar dengan bulu merah memiliki lebih banyak kerusakan sel daripada babi hutan biasa. Mereka mengatakan produksi pigmen merah akan menggunakan antioksidan yang bisa menghancurkan radikal bebas yang merusak sel. Sedangkan, pada manusia, penelitian telah menemukan bahwa rambut merah dan pigmen merah, ormelanins, terkait dengan tingkat risiko kanker yang lebih tinggi.
"Mengingat bahwa semua vertebrata, termasuk manusia, memiliki melanin di kulit, berupa rambut dan bulu, hasil ini menambah pengetahuan kita saat ini tentang konsekuensi fisiologis pigmentasi," kata pemimpin peneliti Ismael Galvan.(Times of India/Pri/OL-06)
Beberapa ilmuwan asal Spanyol, yang mempelajari babi hutan, menemukan bahwa memiliki rambut abu-abu dan tampilan agak beruban sebenarnya bisa menjadi tanda bahwa Anda memiliki hidup yang panjang dan sehat. Para ilmuwan tersebut mengatakan uban yang disebabkan tidak adanya melanin menunjukkan kondisi kesehatan yang baik pada babi hutan.
"Seperti rambut manusia, babi hutan juga memiliki rambut beruban di seluruh tubuh mereka," kata mereka. "Tapi kami menemukan bahwa babi yang memiliki rambut beruban memiliki tubuh dalam kondisi prima dan dengan tingkat terendah dari kerusakan oksidatif," katanya. Sementara itu, adanya rambut merah pada babi hutan merupakan pertanda bahwa ia lebih rentan terhadap penyakit, menurut pengamatan yang ditemukan dalam populasi babi hutan.
Menurut laporan penelitian yang juga diterbitkan dalam edisi terbaru jurnal Physiological and Biochemical Zoology, babi hutan liar dengan bulu merah memiliki lebih banyak kerusakan sel daripada babi hutan biasa. Mereka mengatakan produksi pigmen merah akan menggunakan antioksidan yang bisa menghancurkan radikal bebas yang merusak sel. Sedangkan, pada manusia, penelitian telah menemukan bahwa rambut merah dan pigmen merah, ormelanins, terkait dengan tingkat risiko kanker yang lebih tinggi.
"Mengingat bahwa semua vertebrata, termasuk manusia, memiliki melanin di kulit, berupa rambut dan bulu, hasil ini menambah pengetahuan kita saat ini tentang konsekuensi fisiologis pigmentasi," kata pemimpin peneliti Ismael Galvan.(Times of India/Pri/OL-06)
No comments:
Post a Comment