Pabrik Makanan Dalam Sehelai Daun (Pentingnya Proses Fotosintesis)
Pabrik Makanan Dalam Sehelai Daun
Daun. Kita mengenalnya
sebagai bagian tanaman yang terpenting. Beberapa jenis daun tanaman dapat kita
konsumsi, sebagai bahan makanan maupun untuk obat. Sebagian jenis lainnya kita
nikmati keindahannya, sebagai tanaman hias. Daun yang tak lazim dimakan manusia,
seperti rumput-rumputan, dijadikan makanan binatang ternak.
Tapi, mungkin kita sadari,
bahwa di balik kesederhanaan sehelai daun, terdapat serangkaian proses biokimia
yang luar biasa. Proses itu bernama fotosintesis, yaitu proses pembentukan zat-zat
makanan karbohidrat oleh tumbuhan dengan mengambil energy dari sinar matahari. Bagian
terpenting dari proses ini adalah klorofil, atau zat hijau daun.
Secara sangat sederhana,
proses fotosintesis dimulai saat tanaman dengan energy yang diterimanya dari
partikel cahaya, memecah molekul air menjadi molekul oksigen dan hidrogen. Hidrogen
bereaksi dengan karbon dalam gas karbondioksida untuk membentuk getah tanaman
yang sangat penting bagi tanaman untuk bertahan hidup. Dengan kata lain,
tanaman yang sangat penting bagi tanaman untuk bertahan hidup. Dengan kata
lain, tanaman memproduksi makanan sendiri. Oksigen yang tidak digunakan, di
sisi lain dilepaskan ke udara. Sebagian besar oksigen yang kita hirup di
atmosfer dihasilkan dengan cara itu.
Hasil dari proses
fotosintesis adalah karbohidrat, salah satu sumber makanan utama bagi makhluk
lainnya. Zat yang dihasilkan selama fotosintesis sangatlah penting bagi tanaman
diri sendiri maupun untuk hewan dan manusia, karena tanaman adalah sumber utama
makanan dari semua makhluk hidup di bumi. Dengan kata lain, daun dengan proses
fotosintesisna adalah pabrik makanan dirinya dan bagi makhluk hidup di bumi
ini.
Dan fotosintesis ini telah
berlangsung sejak pertama kali tanaman diciptakan. Allah yang Maha pencipta
telah melengkapi tanamn dengan zat klorofil sebagai pemberi makan untuk tanaman
dan juga keberlangsungan makhluk hidup lainnya. Tak ada tanamn yang berkreasi
dengan sendirinya, menciptakan proses rumit ini. Karena mereka tak mampu
berpikir dan berkreasi.
“Dan banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan Allah) dilangit dan di
bumi yang mereka melaluinya, sedang mereka berpaling dari padanya. Dan sebagian
besar dari mereka tidak beriman kepada Allah, melainkan dalam keadaan
mempersekutukan Allah (dengan sembahan-sembahan lain).” (QS. Yusuf, 105-106)
No comments:
Post a Comment