Wednesday, August 1, 2012

Waspada Terhadap Pengobatan Alternatif


Memilih Pengobatan Alternatif

 

Tidak ada salahnya memang mencoba jenis pengobatan alternative. Pengobatan alternate dikenal beragam, seperti menggunakan obat herbal, akupuntur, atau terapi pijat. Meski demikian, Anda patut berhati-hati dalam memilih tempat pengobatan. Beberapa tips berikut semoga dapat membantu Anda memilih pengobatan alternative aman;

1.      Perhatikan legalitas tempat : seseorang bisa membuka pengobatan alternative asalkan di telah mengantongi Surat Terdaftar Pengobatan Tradisional (STPT) atau Surat Izin Pengobat Tradisional (SIPT) yang dikeluarkan dari Kepala Dinas Kabupaten/Kota setempat untuk memperoleh izin dari beragam persyaratan. Mulai dari pengkajian, penelitian, dan pengujian system terapi.

 

2.     Lihat pada papan nama, tempat pengobatan alternative yang telah memenuhi syarat legalilisasi pastinya akan menulis keterangan dari pihak pemberi izin. Jika Anda ragu, biasanya sang terapis juga akan memajang lembar sertifikat atau sejenisnya.

 

3.     Sebelum memulai pengobatan, mintalah dengan jelas keterangan mengenai jenis terapi, lama terapi, dan lainnya. Jangan sampai Anda menjadi korban penipuan.

 

4.    Jangan ragu untuk menanyakan perihal biaya yang harus Anda tanggung. Tanyakan juga lamanya proses pengobatan. Jika harga yang ditawarkan dirasa tidak sesuai, jangan lanjutkan!

 

5.     Mintalah penjelasan mengenai obat yang diberikan meskipun sudah tertera pada kemasan. Gali keterangan mengenai manfaat obat yang kelak akan Anda konsumsi, cara mengkonsumsinya, dan lama pemakaiannya. Selain itu, jangan lupa pula untuk menanyakan efek samping dari obat tersebut.

 

6.    Anda berhak meminta keterangan status penyakit Anda, jika pengobatan telah dirasa cukup, karena langkah ini bisa menjadi pedoman jika suatu saat terjadi hal-hal yang diinginkan.

 

 Dan yang jauh lebih penting dari ini, perhatikan pula ke-syarian pengobatan alternative tersebut. Pengobatan syar’I hanya memperbolehkan pengobatan dengan medis, herbal, akupuntur, pijat, dan lainnya juga ruqyah syar’iyah. Tidak ada sesaji, syarat-syarat aneh dan lain sebagainya. Ada baiknya Anda menanyakan mekanisme pengobatan pada ustadz yang Anda percaya agar terhindar dari syirik. Sebab, kalaupun Anda sembuh dengan-ijin Allah-dengan pengobatan syirik, kesembuhan Anda justru merugikan karena dosa syirik bisa menghanguskan amal baik Anda.

 (Al Qutarji/mediaindonesia.com/mediahidupsehat)


No comments:

Post a Comment