Friday, January 13, 2012

Istana Tampak Siring



Dekripsi Objek Khusus

     Istana Tampak Siring
Istana Kepresidenan Tampak Siring Bali adalah salah satu dari 5 Istana Kepresidenan yang merupakan satu-satunya istana bercorak khas Indonesia yang dipakarsai oleh Ir.Soekarno dan satu-satunya pula istana yang dibangun setelah Indonesia merdeka,yaitu tahun 1957-1963 dengan luas 19,265 Ha. Istana Kepresidenan Tampak siring berada di desa Tampak Siring,Kecamatan tampak Siring, Kabupaten gianyar,pulau Bali + 700 m diatas permukaan laut
Istana Tampak Siring ini memiliki lima gedung utama yaitu Wisma Merdeka,Wisma Negara,Wisma yudhistira,wisma Bima,dan gedung Konferensi. Selain itu terdapat pula pendopo dan Wantilan. Gedung-gedung ini dibangun secara terpencar di atas lahan seluas lebih dari 19 Ha.
Tampak Siring adalah sebuah kota kecil yang memiliki monument tua yang paling mengesankan di Bali,di istana ini juga terdapat pura besar yang paling penting serta tempat pemandian umum.tampak siring adalah tempat persinggahan bagi para wisatawan dari ubud yang akan ke Danau Batur. Kawasan Tampak Siring sudah sangat populer terutama karena presiden pertama RI-Soekarno mendirikan istana Negara yang lokasinya berdekatan dengan pura Tirta Empul .Nama Tampak Siring diambil dari dua buah kata bahasa Bali ,yaitu Tampak ( yang berati “Telapak”) dan Siring (yang bermakna “Miring”). Menurut sebuah legenda yang terekam pada daun Lontar Usana Bali, nama itu berasal dari bekas telapak kaki seorang Raja yang bernama Mayadenawa. Raja ini pandai dan sakti,tetapi bersifat angkara murka. Ia menggagap dirinya dewa serta menyuruh rakyatnya menyembahnya. Sebagai akibat dari tbiat Mayadewa itu,Batar Indra marah dan mengirimkan bala tentaranya untuk menghancurkannya. Namun Mayadenawa berlari masuk hutan. Agar para pengejarnya kehilangan jejak,ia berjalan dengan memiringkan telapak kakinya. Dengan begitu ia berharap agar para pengejarnya tidak mengenali bahwa jejak yang ditinggalkannya itu adalah jejak manusia,yaitu jejak Mayadenawa, usaha Mayadenawa gagal. Akhirnya ia ditangkap oleh para pengejarnya.

No comments:

Post a Comment