Wednesday, January 18, 2012

kisah pemuda yang sedang mencari pekerjaan (Gorilla Palsu)


Pada masa krisis ekonomi seperti ini, seorang pemuda sudah hampir enam bulan kehilangan pekerjaan dan belum diterima bekerja di manapun. Setelah akhirnya genap setahun akhirnya ia hampir putus asa, sampai akhirnya ada panggilan lowongan untuknya dari sebuah manajemen perusahaan daerah, untuk bekerja di  Kebun Binatang.

Sebelum melakukan interview, ia sedikit ragu karena lowongannya adalah menjadi Gorilla palsu untuk menggantikan si Gori yang telah mati minggu lalu. Gorilla palsu ini HARUS ada karena ia menjadi salah satu daya tarik kuat bagi pengunjung untuk datang selama ini.

Akhirnya dengan berat hati diterimalah lowongan itu, dari pada menganggur, banyak utang dan nggak bisa makan, begitu pikirnya. Ia kemudian menjalani training untuk menjadi Gorilla selama satu bulan penuh, meloncat, bergelantungan, garuk-garuk dan sebagainya.

Walhasil, dalam tempo satu bulan itu, jadilah dia telah menguasai teknik menjadi Gorilla, yang baik dan benar tentunya.

Saat pertama kerja pemuda ini sedikit kaku, namun hari demi hari akhirnya mulai terbiasa menjalankan pekerjaan aneh ini. Waktu demi waktu banyak pengunjung yang menyukai Gorilla baru ini. Menurut pengunjung, Gorilla baru ini lebih atraktif daripada Gori, sang Gorilla sebelumnya.

Dalam waktu dua bulan akhirnya pihak management memutuskan Gorilla palsu ini untuk meningkatkan skill agar semakin banyak pengunjung yang tertarik. Dan dalam waktu singkat itu juga, sang Gorilla menjadi terkenal dimana-mana, pengunjung berbondong untuk melihatnya beraksi.

Setelah tiga bulan, akhirnya ia menjadi semakin banyak gaya dan bertingkah berlebihan loncat sana sini dengan pongahnya bak Gorilla jagoan. Tanpa disadari ia sudah dekat dengan kandang Singa dan ia terpeleset kulit pisang sehingga jatuh ke kandang Singa itu. GUBRAK!

Suasana hening sesaat dan mendadak riuh karena pengunjung melihat sang Singa mulai mendekati Gorilla…

Penonton beramai-ramai menonton saat Gorilla itu berlarian dikejar Singa kesana kemari untuk menghindari terkaman, namun bukannya memanggil penjaga kebun binatang para penonton malah meneriaki sang Singa untuk segera menerkam si Gorilla. Terkam, ayo terkam….!!!

PANIK! Ya, Ia benar-benar ketakutan dan berharap ada penjaga yang segera menyelamatkannya. Namun penjaga itu tak kunjung datang, sampai akhirnya ia terpojok di sudut dan tak bisa lari lagi. Dan sang Singa pun semakin mendekat… semakin dekat menunjukan betapa buasnya dia…

Tanpa pikir panjang, demi keselamatan nyawanya akhirnya ia memutuskan berteriak minta tolong. Saat si Gorilla tengah berteriak Tooooool….untuk meminta tolong petugas, tiba-tiba dari kepala Singa itu tersembul kepala manusia dan berbisik Psssssttt, Diem Kamu!, jangan sampai pengunjung tahu, nanti kita berdua dipecat dari kerjaan sialan ini !”



Moral Cerita:
Terkadang kita takut sama orang lain (staff personalia ataupun HRD) yang kita anggap berkuasa dan punya power (seperti Singa) pada saat kita melakukan wawancara kerja , padahal sebenarnya di balik itu semua sebenarnya mereka juga hanya karyawan yang sama – sama bekerja mencari uang.
Kita juga! Kita interview untuk bisa bekerja di perusahaan yang sama, yang juga sama – sama bekerja mencari uang. Jadi kenapa takut?!

Tidak ada yang salah dengan para personalia atau HRD, mereka hanya menjalankan tugas. Dan tugas anda adalah mempersiapkan diri untuk hadapi Wawancara Kerja seperti telah di Ketahui dari pelatihan “Passion to get Work – Rahasia Lulus Wawancara Kerja” oleh peserta pelatihan sebelumnya.

Incoming search terms:
contoh wawancara kerja di manajemen personalia, menghadapi hrd, wawancara hrd, tips interview hrd, tentang hrd, nlp untuk personalia, menghadapi wawancara HRD, menghadapi personalia, manajemen personalia dalam peluang kerja, hrd management personalia
 

No comments:

Post a Comment